SAMPAH tak selamanya menjijikan.
Perhatikanlah SAMPAH.
Pedulilah dengan SAMPAH.
Siapapun kamu, dimanapun kamu, kapanpun kamu berada.
Sanggar Anak Kampoeng Indonesia yang kerap disapa SAKI telah membuktikan bahwa SAMPAH itu tidak bisa dipandang dengan sebelah mata. Dengan mengangkat manusia SAMPAH dalam pawai HUT Kota Jogjakarta ke-255 tingkat kelurahan, SAKI mampu meraih runner-up dari sekian banyaknya peserta yang turut memeriahkan hari ulangtahun Kota Jogjakarta yang berhati nyaman. Dengan memanfaatkan SAMPAH-SAMPAH di sekitar, SAMPAH-SAMPAH yang tidak pernah disentuh sekalipun oleh manusia-manusia, SAKI berusaha membukakan kembali pikiran-pikiran masyarakat bahwa SAMPAH itu tak selamanya buruk. Ditambah lagi, dalam aksi teatrikal SAKI di pawai tersebut, SAKI berusaha untuk menyentil seluruh elemen masyarakat dari yang paling tinggi hingga yang paling bermasyarakat bahwa SAMPAH itu milik bersama. Bukan hanya milik orang-orang kecil tapi juga petinggi-petinggi yang gajinya besar di sana.
Ya..itulah SAKI. Yang berusaha untuk menyadarkan dan membukakan kembali pikiran dan hati masyarakat-masyarakat Indonesia yang selama ini pura-pura lupa akan hal-hal kecil di bumi Ibu Pertiwi ini.
Salam Pemuda Indonesia! KITA MAU KITA BISA!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar